Sabtu, 09 Juni 2012

Terbaik untukmu dan Untukku


Ingin berbagi cerita... 
tentang apa arti ijab dan nikah yang sebenarnya bagi suami dan istri dipandang dari Islami


''aku terima nikahnya si dia binti ayah si dia dengan Mas Kawinnya ,,,,,,,''
Singkat, padat dan jelas. Tapi tahukan makna "perjanjian/ikrar'' tersebut ?


''maka aku tanggung dosa2nya si dia dari ayah dan ibunya, dosa apa saja yg telah dia lakukan, dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat. Semua yg berhubungan dgn si dia, aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yg menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak2ku''.


Jika aku GAGAL?
''maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku''.
(HR. Muslim)


Duhai para istri,,
Begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu, karena saat Ijab terucap, Arsy_Nya berguncang karena beratnya perjanjian yg di buat oleh manusia di depan RABB nya, dgn di saksikan para malaikat dan manusia, maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu, maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu....

1 komentar:

  1. Ust. Muhammad Wasitho Abu Fawaz :

    Setelah saya baca berita ini Dari awal hingga akhir, tampak jelas bagi kita bhwa lafazh kalimat2 yg tercantum di dalamnya bukanlah hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam. Dan saya menduga, yg menyusunnya dan menisbatkannya kepada imam Muslim secara dusta adalah orang2 yg iseng dan PENDUSTA.

    Lafaz tsb diatas bukan hadits, dan tidak ada di kitab Shahih Muslim.
    Wallahu a’lam

    # JANGAN GEGABAH FORWARD BERITA DAKWAH #

    بِسْــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
    Jangan gegabah dalam memberi info Agama sebelum kita yakini kebenarannya.

    Sering kita menyebutnya sebagai amalan yg berpahala. Bisa jadi apa yg kita sebutkan itu hanyalah karangan manusia, bukan wahyu dari اللّه Ta'ala.
    Padahal Agama ini adalah hak-milik اللّه, bagaimana manusia bisa mengarangnya? Sering kita dapat broadcast yg bentukanya: amalan ini dapat ini, amalan ini & itu jika dibaca sekian kali akan mendapat pahala ini & itu. Atau amalan dosa ini akan dapat siksa ini & itu.
    Tanpa "dalil/dalil yg shahih" maupun "dasar kuat", atau malah membuat hadits palsu atau pernyataan sendiri & berbohong atas nama Agama.
    سُبْحَانَ اللّهُ
    Begitu mudahnya kita menjanjikan sesuatu tanpa dalil. Padahal itu adalah hak اللّه Ta'ala!
    إنا لله
    Lihat firman اللّه Ta'ala:
    وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُواْ عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُم مُّسْوَدَّةٌ
    "Dan pada hari Kiamat kamu akan melihat orang² yg berbuat dusta atas nama اللّه, wajah² mereka menjadi hitam" [QS 39:60].

    Dari Abu Hurairah رضي اللّه عنه berkata: "Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:
    مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
    Barang siapa yg berdusta atas namaku dg sengaja, maka hendaklah dia mempersiapkan tempat duduknya di Neraka" [HR Bukhari #107; Muslim #3].

    Al-Mughirah رضي اللّه عنه berkata: "Saya mendengar Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:

    إِنَّ كَذِبًا عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

    Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dg berdusta atas nama orang lain. Karena barang siapa yg berdusta atas namaku dgn sengaja, maka hendaklah dia mempersiapkan tempat duduknya dari Neraka" [HR Bukhari #1209; Muslim #4].

    Mari kita berhati². Jangan sampai tangan kita menjerumuskan diri kita maupun orang lain ke dalam kesalahan.

    Semoga bermanfaat.

    Sumber berita yg di broadcast dari FB orang Malaysia dan pada artikelnya tidak mencantum kan (HR Muslim). Kenapa begitu sampe di Indonesia ada HR Muslim nya yah? https://www.facebook.com/media/set/?set=a.254320391274146.69338.194678240571695

    BalasHapus