Senin, 12 Agustus 2013

Ibumu dan Sholatmu, Puasamu dan Suamimu

Adakah kewajiban yang lebih mulia dari sholat sunnah ?
Bila ibumu memanggilmu demi satu keperluan maka batalkan sholat sunnahmu karena panggilan ibumu berada di atas sholat sunnahmu...
Adakah kewajiban yang lebih utama dari puasa sunnah ?
Bila suamimu memandang ke arahmu dan berniat bercanda mesra denganmu hingga tersirat niat dalam hatinya agar engkau membatalkan puasa sunnahmu maka batalkanlah puasamu sebab memenuhi niat hatinya berada di atas puasa sunnahmu...
Bayangkan bila kini kau yang lajang memuliakan ibumu, mendengar perkataannya, melaksanakan perintahnya, mempermudah pekerjannya, tentu saja amalanmu lebih utama dari melaksanakan sholat sunnah seharian.
Begitu pula bila kau menyenangkan suamimu, melayani keperluannya, mendatanginya dengan wajah berseri, bisa saja kau tetap saja mendapati diri beramal dalam kondisi masih berpuasa walau sejatinya kau telah berbuka sejak magrib tiba.
Berbaktilah kepada keduanya, karena kau tahu kemuliaan keduanya disisimu setara bahkan lebih mulia dibandingkan amal-amal ibadah sunnah lainnya.

7 komentar: