Asuhan
keperawatan keluarga
PENGKAJIAN
1.
Definisi
Pengkajian merupakan
tahapan terpenting dalam proses perawatan, mengingat pengkajian sebagai awal
bagi keluarga untuk mengidentifikasi data-data yang ada pada keluarga.
Pengkajian yang
digunakan menurut Yura dan Walsh (1998) adalah : Tindakan pemantauan secara
langsung pada manusia untuk memperoleh data tentang klien dengan maksud
menegaskan kondisi penyakit dan masalah kesehatan.
Pengkajian merupakan
suatu proses berkelanjutan, dimana pengkaji menggambarkan kondisi/situasi klien
sebelumnya dan saat ini sehingga informasi tersebut bisa digunakan untuk
memprediksi di masa yang akan datang.
2.
Model
Pengkajian
a. Pengkajian
keluarga model Friedman
Asumsi yang mendasari adalah keluarga
sebagai sistem sosial, merupakan kelompok kecil dari masyarakat. Friedman
memberikan batasan 6 katagori dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan saat
melakukan pengkajian :
1. Data
pengenalan keluarga
2. Riwayat
dan tahapan perkembangan keluarga
3. Data
lingkungan
4. Struktur
keluarga
5. Fungsi
keluarga
6. Koping
keluarga.
b. Pengkajian
keluarga model Calgary
Pengkajian keluarga model Calgary
mengembangkan konsep dan teori sistem, komunikasi dan konsep berubah.
Teori sistem memberikan
kerangka kerja bahwa keluarga sebagai bagian dari suprasistem dan terdiri dari
beberapa subsistem
Komunikasi merupakan
teori bagaimana individu melakukan interaksi secara berkelanjutan.
Konsep berubah
menjadikan kerangka kerja bahwa perubahan satu anggota keluarga akan
mempengaruhi kesehatan anggota keluarga yang lainnya.
3.
Tahapan
Pengkajian
Untuk mempermudah perawat keluarga saat
melakukan pengkajian, dipergunakan istilah penjajakan.
a. Penjajakan
I
Data-data yang dikumpulkan antara lain :
1. Data
umum
2. Riwayat
dan tahapan perkembangan
3. Lingkungan
4. Struktur
keluarga
5. Fungsi
keluarga
6. Stress
dan koping keluarga
7. Harapan
keluarga
8. Data
tambahan
9. Pemeriksaan
fisik
Dari
hasil pengumpulan data maka akan dapat diidentifikasi masalah kesehatan yang
dihadapi keluarga.
Contoh
:
1. Anggota
keluarga dengan masalah kesehatan sistem pencernaan.
2. Anggota
keluarga dengan masalah kesehatan sistem pernafasan.
3. Anggota
keluarga dengan masalah kesehatan cairan elektrolit.
4. Anggota
keluarga dengan masalah kesehatan kehamilan resiko tinggi.
5. Anggota
keluarga dengan masalah kesehatan malnitrisi.
6. Anggota
keluarga dengan masalah kesehatan hipertensi.
7. Anggota
keluarga dengan masalah kesehatan penyakit kronik.
8. Anggota
keluarga dengan masalah kesehatan penyakit terminal.
9. Anggota
keluarga dengan masalah kesehatan mental psikiatri.
b. Penjajakan
II
Pengkajian yang tergolong dalam
penjajakan II diantaranya pengumpulan data-data yang berkaitan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan sehingga dapat
ditegakkan diagnosa keperawatan keluarga.
Adapun ketidakmampuan keluarga dalam
menghadapi masalah diantaranya :
1. Ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan.
2. Ketidakmampuan
keluarga mengambil keputusan.
3. Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga.
4. Ketidakmampuan
keluarga memodifikasi lingkungan.
5.
Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan.
Asuhan
keperawatan keluarga merupakan proses yang kompleks dengan menggunakan
pendekatan sistematik untuk bekerjasama dengan keluarga dan individu sebagai
anggota keluarga.
Tahapan
dari proses keperawatan keluarga meliputi :
1.
Pengkajian
keluarga dan individu di dalam keluarga
Yang termasuk pada pengkajian keluarga adalah:
a.
Mengidentifikasi
data demografi dan sosio cultural
b.
Data
lingkungan
c.
Struktur
dan fungsi keluarga
d.
Stress
dan strategi koping yang digunakan keluarga
e.
Perkembangan
keluarga
Sedangkan yang termasuk pada
pengkajian terhadap individu sebagai anggota keluarga, adalah pengkajian :
a.
Fisik
b.
Mental
c.
Emosi
d.
Social
e.
Spiritual
2.
Perumusan
diagnosis keperawatan
3.
Penyusunan
perencanaan
Perencanaan disusun dengan menyusun prioritas
menetapkan tujuan, identifikasi sumber daya keluarga, dan menyeleksi intervensi
keperawatan.
4.
Pelaksanaan
asuhan keperawatan
Perencanaan yang sudah disusun dilaksanakan dengan
mobilisasi sumber-sumber daya yang ada di keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
5.
Evaluasi
Pada tahapan evaluasi, perawat melakukan penilaian
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
1. Tahap
pengkajian
Pengkajian
adalah suatu tahapan dimana seorang perawat mengambil informasi secara terus
menerus terhadap anggota keluarga yang dibinanya.
Sumber informasi
dan tahapan pengkajian dapat menggunakan metode :
a.
Wawancara
keluarga
b.
Observasi
fasilitas rumah
c.
Pemeriksaan
fisik dari anggota keluarga dari ujung rambut ke ujung kaki.
d.
Data
sekunder, contoh : hasil laboratorium, hasil X-ray, pap smear, dan sebagainya.
Hal-hal yang perlu dikaji
dalam keluarga adalah :
a. Data
umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
1)
Nama
kepala keluarga (KK)
2)
Alamat
dan telepon
3)
Pekerjaan
kepala keluarga
4)
Pendidikan
kepala keluarga
5)
Komposisi
keluarga
No
|
Nama
|
JK
|
Hubungan dgn KK
|
Umur
|
Pendidikan
|
Status imunisasi
|
Ket
|
||||||||||
BCG
|
Polio
|
DPT
|
Hepa-titis
|
Campak
|
|||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
Laki-laki perempuan Identifikasi Klien Meninggal
Genogram
Aturan
yang harus dipenuhi dalam pembuatan genogram :
·
Anggota
keluarga yang lebih tua berada di sebelah kiri
·
Umur
anggota keluarga ditulis pada symbol laki-laki atau perempuan.
·
Tahun
dan penyebab kematian ditulis di sebelah symbol laki-laki atau perempuan.
6)
Tipe
keluarga
Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau
masalah-masalah yang terjadi dengan jenis tipe keluarga tersebut.
7)
Tipe
bangsa
Mengkaji asal suku bangsa keleuarga tersebut serta mengidentifikasi
budaya suku bangsa tersebut terkait dengan kesehatan.
8)
Agama
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat
mempengaruhi kesehatan.
9)
Status
social ekonomi keluarga
Status social ekonomi keluarga ditentukan oleh pendapatan baik dari
kepala keluarga maupun anggota keluarga lainnya. Selain itu status social
ekonomi keluarga ditentukan pula oleh kebutuhan-kebutuhan yang dikeluarkan oleh
keluarga serta barang-barang yang dimiliki oleh keluarga.
10) Aktivitas rekreasi keluarga
Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat kapan saja keluarga pergi
bersama-sama untuk mengunjungi tempat rekreasi tertentu namun dengan menonton
TV dan mendengarkan radio juga merupakan aktifitas rekreasi.
b. Riwayat
dan Tahap Perkembangan Keluarga
1)
Tahap
perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga ditentukan dengan anak tertua dari keluarga
inti.
Contoh : keluarga Bapak A mempunyai 2 orang anak, anak pertama berumur 7
tahun dan anak ke dua berumur 4 tahun, maka keluarga Bapak A berada pada
tahapan perkembangan keluarga dengan usia anak sekolah.
2)
Tahap
perkembangan keluraga yang belum terpenuhi.
Menjelaskan mengenai tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh
keluarga serta kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi.
3)
Riwayat
keluarga inti.
Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada kelularga inti, yang
meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota
keluarga, perhatian terhadap pencegahan penyakit (status imunisasi), sumber
pelayanan kesehatan yang biasa digunakan keluarga serta pengalaman-pengalaman
terhadap pelayanan kesehatan.
4)
Riwayat
keluarga sebelumnya
Dijelaskan
mengenai riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak suami dan istri.
c. Pengkajian
Lingkungan
5)
Karakteristik
rumah
Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luar rumah, tipe
rumah, jumlah ruangan, jumlah jendela, pemanfaatan ruangan, peletakkan
perabotan rumah tangga, jenis septic tank, jarak septic tank dengan sumber air,
sumber air minum yang digunakan serta denah rumah.
6)
Karakteristik
tetangga dan komunitas RW
Menjelaskan mengenai karakteristik dari tetangga dan komunitas setempat,
yang meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan/kesepakatan penduduk
setempat, budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.
7)
Mobilitas
geografis keluarga
Mobilitas geografis keluarga ditentukan dengan kebiasaan keluarga
berpindah tempat.
8)
Perkumpulan
keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
Menjelaskan mengenai waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta
perkumpulan keluarga yang ada dan sejauh mana keluarga interaksinya dengan
masyarakat.
9)
Sistem
pendukung keluarga
Yang
termasuk pada sistem pendukung keluarga adalah jumlah anggota keluarga yang
sehat, fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan.
Fasilitas mencakup fasilitas fisik, fasilitas ppsikologis atau dukungan dari
anggota keluarga dan fasilitas social atau dukungan dari masyarakat setempat.
d. Struktur
Keluarga
1)
Pola
komunikasi keluarga
Menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antar anggota keluarga.
o
Apakah
mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksi?
o
Apakah
anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan-perasaan mereka
dengan jelas?
o
Apakah
anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan baik terhadap pesan?
o
Apakah
anggota keluarga mendengar dan mengikuti pesan ?
o
Bahasa
apa yang digunakan dalam keluarga?
v Apakah
keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung ?
v Bagaimana
pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga ? (langsung atau
tidak langsung)
v Jenis-jenis
emosi apa yang disampaikan dalam keluarga ?
v Apakah
emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau keduanya ?
v Bagaimana
frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung dalam keluarga ?
v Pola-pola
umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting ? (langsung atau tidak
langsung)
v Jenis-jenis
disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola komunikasi keluarga ?
v Adakah
hal-hal atau masalah dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikan ?
2)
Struktur kekuatan keluarga
Kemampuan
anggota keluarga mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk merubah
perilaku.
3)
Struktur peran
Menjelaskan
peran dari masing-masing anggota keluarga baik secara formal maupun informal.
v Struktur
peran formal : posisi peran formal apa pada setiap anggota keluarga, gambarkan
bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran formal mereka. Adakah
konflik peran dalam keluarga.
v Struktur
peran informal : adakah peran-peran informal dalam keluarga, siapa yang
memainkan peran-peran tersebut, berapa kali peran-peran tersebut sering
dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut dilaksanakan secara konsisten ?
tujuan peran-peran informal yang dijalankan keluarga apa ?
4) Nilai atau norma keluarga
Menjelaskan
mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga, yang berhubungan dengan
kesehatan.
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Hal
yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan
dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya,
bagaimana kehangatan tercipta pada anggota keluarga, dan bagaimana keluarga
mengembangkan sikap saling menghargai.
2)
Fungsi sosialisasi
Hal
yang perlu dikaji bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga, sejauh mana
anggota keluarga belajar disiplin, norma, budaya, dan perilaku.
3)
Fungsi perawatan kesehatan
Menjelaskan
sejauh mana keluarga menyediakan makanan, pakaian, perlindungan serta merawat
anggota keluarga yang sakit. Sejauh mana pengetahuan keluarga mengenai
sehat-sakit. Kesanggupan keluarga di dalam melaksanakan perawatan kesehatan
dapat dilihat dari kemampuan keluarga melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga,
yaitu keluarga mampu mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan untuk
melakukan tindakan, melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit,
menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan, dan keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan setempat.
Hal-hal
yang dikaji sejauh mana keluarga melakukan pemenuhan tugas perawatan keluarga
adalah :
a) Untuk
mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, yang perlu dikaji
adalah sejauh mana keluarga mengetahui mengenai fakta-fakta dari masalah
kesehatan yang meliputi pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab dan yang
mempengaruhinya serta persepsi keluarga terhadap masalah.
b) Untuk
mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat, hal yang perlu dikaji adalah :
·
Sejauh mana kemampuan keluarga mengerti
mengenai sifat dan luasnya masalah
·
Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh
keluarga
·
Apakah keluarga merasa menyerah terhadap
masalah yang dialami
·
Apakah keluarga merasa takut akan akibat
dari tindakan penyakit
·
Apakah keluarga mempunyai sikap negatif
terhadap masalah kesehatan
·
Apakah keluarga dapat menjangkau
fasilitas kesehatan yang ada
·
Apakah keluarga kurang percaya terhadap
tenaga kesehatan
·
Apakah keluarga mendapat informasi yang
salah terhadap tindakan dalam mengatasi masalah
c) Untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit,
yang perlu dikaji adalah :
·
Sejauh mana keluarga mengetahui keadaan
penyakit (sifat, penyebaran, komplikasi prognosa, dan cara perawatannya)
·
Sejauh mana keluarga mengetahui tentang
sikap dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan
·
Sejauh mana keluarga mengetahui
keberadaan fasilitas yang diperlukan perawatan
·
Sejauh mana keluarga mengetahui
sumber-sumber yang ada dalam keluarga (anggota keluarga yang bertanggung jawab,
sumber keuangan / financial, fasilitas fisik, psikososial)
d) Untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang
sehat, hal yang perlu dikaji adalah :
·
Sejauh mana keluarga mengetahui
sumber-sumber keluarga yang dimiliki
·
Sejauh mana keluarga melihat keuntungan
/ manfaat pemeliharaan lingkungan
·
Sejauh mana keluarga mengetahui
pentingnya hygiene sanitasi
·
Sejauh mana keluarga mengetahui upaya pencegahan
penyakit
·
Sejauh mana sikap / pandangan keluarga terhadap hygiene sanitasi
·
Sejauh mana kekompakan antar anggota
keluarga
e) Untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga menggunakan fasilitas / pelayanan
kesehatan di masyarakat, hal yang perlu dikaji adalah :
·
Sejauh mana keluarga mengetahui
keberadaan fasilitas kesehatan
·
Sejauh mana keluarga memahami
keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari fasilitas kesehatan
·
Sejauh mana tingkat kepercayaan keluarga
terhadap petugas dan fasilitas kesehatan
·
Apakah keluarga mempunyai pengalaman
yang kurang baik terhadap petugas kesehatan
·
Apakah fasilitas kesehatan yang ada
terjangkau oleh keluarga
8)
Fungsi reproduksi
Hal
yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah :
a) Berapa
jumlah anak
b) Bagaimana
keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga
c) Metode
apa yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah anggota keluarga
9)
Fungsi ekonomi
Hal
yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga adalah :
a) Sejauh
mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan
b) Sejauh
mana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat dalam upaya
peningkatan status kesehatan keluarga.
a. Fungsi
pendidikan
Menjelaskan upaya yang
dilakukan keluarga dalam pendidikan selain upaya yang diperoleh dari sekolah
atau masyarakat sekitar.
b. Fungsi
religius
Menjelaskan tentang
kegiatan keagamaan yang dipelajari dan dijalankan oleh keluarga yang
berhubungan dengan kesehatan.
c. Fungsi
rekreasi
Menjelaskan kemampuan keluarga dan
kegiatan keluarga untuk melakukan rekreasi secara bersama baik di luar dan di
dalam rumah, juga tentang kuantitas yang dilakukan.
f. Stress dan Koping Keluarga
1)
Stresor jangka pendek dan panjang
a)
Stresor jangka pendek yaitu stresor yang dialami keluarga yang memerlukan
penyelesaian dalam waktu ± 6 bulan
b)
Stresor jangka panjang yaitu stressor yang dialami keluarga yang memerlukan
penyelesaian dalam waktu lebih dari 6 bulan
2)
Kemampuan keluarga berrespon terhadap situasi /
stressor
3)
Strategi koping yang digunakan
Strategi
koping apa yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan.
4)
Strategi adaptasi disfungsional
Dijelaskan
mengenai strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga bila
menghadapi permasalahan.
g. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode yang digunakan pada
pemeriksaan fisik berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik.
h. Harapan Keluarga
Pada
akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan keluarga terhadap petugas
kesehatan yang ada.
PENGKAJIAN FOKUS
Tahap
pertama pada asuhan keperawatan keluarga, yaitu perawat melakukan pengkajian
dengan menggunakan formulir yang dapat digunakan pada semua tahap perkembangan
keluarga. Meskipun demikian perawatan perlu melakukan pengkajian fokus pada
tiap perkembangan yang didasari oleh:
1
Dalam tiap tahap perkembangan keluarga,
karakteristik keluarga akan berbeda karena ada perubahan anggota keluarga
(dapat bertambah atau berkurang).
2
Pada tiap tahap perkembangan, keluaraga
mempunyai tugas perkembangan keluarga yang harus dilakukan.
3
Pada tiap tahap perkembangan keluarga,
kewajiban keluarga berbeda.
Keluarga
yang baru menikah
Pengkajian data okus meliputi:
·
Kapan
pertemuan pasangan?
·
Bagaimana hubungan sebelum menikah?
·
Bagaimana pasangan ini memutuskan untuk
menikah?
·
Adakah halangan terhadap pernikahan
mereka? Sebutkan!
·
Bagaimana respons keluarga terhadap
pernikahan?
·
Bagaimana kehidupan di lingkungan
keluarga asal, termasuk orientasi keluarga
dari kedua orang tua?
·
Siapa orang lain yang tinggal serumah
setelah menikah?
·
Bagaimana hubungan dengan saudara ipar?
·
Bagaimana keadaan orang tua
masing-masing dan hubungan dengan orang tua setelah pernikahan?
·
Bagaimana rencana mempunyai anak?
·
Berapa lama waktu berkumpul setiap hari?
·
Bagaimana rutinitas (secara individu:
suami dan istri) setelah pernikahan?
·
Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi
keluarga?
Keluarga
dengan anak baru lahir (sampai usia 30 bulan)
Pengkajian data
fokus meliputi:
· Bagaimana riwayat kehamilan?
· Bagaimna
riwayat persalinan?
· Bagaimna
perawatan anak setelah lahir sampai usia 2 minggu?
· Bagaimana
perawatan anak sampai usia satu tahun?
·
Adakah orang lain yang serumah setelah
anak lahir dan apa hubungannya?
·
Siapakah yang mengasuh anak setiap hari?
·
Berapa lama waktu yang dimiliki orang
tua untuk berkumpul dengan anak?
·
Siapa yang memberikan stimulus dan
latihan kepada anak dalam rangka pemenuhan tumbuh kembangnya ?
·
Bagaimana perkembangan anak dan
keterampilan yang dimiliki anak yang dicapai pada usia berapa ?
·
Adakah sarana untuk stimulus tumbuh
kembang anak ?
·
Pernahkah anak menderita sakit serius,
apa jenisnya, kapan waktunya, berapa lama, dan dirawat di rumah sakit atau
tidak ?
·
Bagaimana pencapaian perkembangan anak
saat ini?
·
Kemampuan apa yang dimiliki anak saat
ini ?
·
Bagaimana harapan keluarga terhadap
anak?
·
Bila perlu gunakan skala DDST
·
Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi
keluarga?
Keluarga
dengan anak prasekolah
·
Stimulasi apa yang diberikan oleh
keluarga selama di rumah dan adakah sarana stimulasinya?
·
Sudahkah anak diikuti kegiatan play group ?
·
Berapa lama waktu yang dimiliki oleh
orang tua untuk berkumpul dengan anak setiap hari ?
·
Siapakah orang yang setiap hari bersama
anak?
·
Kemampuan apa yang telah dimiliki anak
saat ini ?
·
Bagaimana harapan keluarga terhadap anak
saat ini?
·
Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi
keluarga?
Keluarga dengan anak
usia sekolah
·
Bagaimana karakteristik teman bermain?
·
Bagaimana lingkungan bermain?
·
Berapa lama anak menghabiskan waktunya
di sekolah?
·
Bagaimana stimulasi terhadap tumbuh
kembang anak dan adakah sarana yang dimiliki ?
·
Bagaimana temparamen anak saat ini ?
·
Bagaimana pola anak jika menginginkan
sesuatu barang ?
·
Bagaimana pola orang tua menghadapi
permintaan anak?
·
Bagaimana prestasi yang dicapai saat ini
?
·
Kegiatan apa yang diikuti anak selain di
sekolah ?
·
Sudahkah memperoleh imunisasi ulangan
selama disekolah?
·
Pernahkah mendapat kecelakaan selama di
sekolah atau di rumah saat bermain?
·
Adakah penyakit yang muncul dan dialami
anak selama masa ini?
·
Adakah sumber bacaan lain selain buku
sekolah dan apa jenisnya?
·
Bagaimana pola anak memanfaatkan waktu
luangnya?
·
Bagaiman pelaksanaan tugas dan fungsi
keluarga?
Keluarga dengan anak
usia remaja
·
Bagaimana karakteristik teman di sekolah
atau di lingkungan rumah?
·
Bagaimana kebiasaan anak menggunakan
waktu luang ?
·
Bagaimana perilaku anak selama di rumah?
·
Bagaimana hubungan antara anak remaja
dengan adiknya, dengan teman sekolah atau bermain?
·
Siapa saja yang berada di rumah selama
anak remaja di rumah?
·
Bagaimana prestasi anak di sekolah dan
prestasi apa yang pernah diperoleh anak?
·
Apa kegiatan di luar rumah selain
bersekolah, berapa kali, berapa lama, dan dimana?
·
Apa kebiasaan anak dirumah?
·
Apa fasilitas yang digunakan anak secara
bersamaan atau sendiri?
·
Berapa lama wktu yang disediakan orang
tua untuk anak?
·
Siapa yang menjadi figur bagi anak?
·
Seberapa peran yang menjadi figur bagi
anak ?
·
Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi
keluarga ?
Keluarga dengan anak
dewasa (mulai lepas)
·
Bagaimana karakteristik pasangan
anaknya?
·
Bagaimana hubungan anak terhadap orang
tua dan mertu setelah menikah?
·
Apakah anak yang telah menikah tinggal
bersama atau lepas dari orang tua?
·
Bila tidak , anak yang telah menikah
tidak tinggal serumah, dimana tinggalnya dan berapa lama / frekuensi anak
bertemu orang tua?
·
Bagaimana hubungan anak yang telah
menikah dengan adiknya?
·
Bagaimana perasaan orang tua setelah
anak menikah?
·
Bagaimana orang tua membentuk jaringan
dengan anak?
·
Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi
keluarga yang dilaksanakan?
Keluarga usia baya
·
Bagaimana kegiatan di rumah dan di luar
rumah?
·
Bagaimana hubungan anak dengan orang tua ?
·
Adakah orang lain yang tinggal serumah,
bagaimana hubungan keluarga ?
·
Bagaimana pemenuhan kebutuhan individu
setelah anak tidak lagi serumah?
·
Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi
keluarga?
Keluarga
lansia
·
Bagaimana perasaan setelah tidak bekerja
atau ditinggal pasangannya?
·
Bagaimana kegiatan di rumah dan di luar
rumah?
·
Bagaimana kunjungan anak ke orang tua,
bagaimana frekuensi, dan berapa frekuensi kunjungan anak?
·
Adakah orang yang menemani setiap hari?
·
Bagaimna pemenuhan kebutuhan individu
setelah dikategorikan usia tua?
·
Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi
keluarga?
DAFTAR PUSTAKA
Setiawati, Santun.2008.Penuntun Praktis : Asuhan Keperawatan
Keluarga Ed.2.Jakarta:Trans Info Media
Sri, Setyowati.2008.Asuhan Keperawatan Keluarga : Konsep dan
Aplikasi Kasus Cet.2.Jogjakarta : Mitra Cendikia
Suprajitno.2004.Asuhan Keperawatan Keluarga Cet.1.Jakarta
: EGC