TITIS
ANYESSTY
NIM
30120109029
S-1 Keperawatan STIKes Santo Borromeus
Manusia silver atau‘Silverman'
atau juga manusia perak telah bertebaran di Kota Bandung keberadaannya menyebar di
sejumlah titik perempatan lampu merah di jalan utama Bandung. Manusia silver mempunyai kegiatan yang positif
mepunyai misi social. Manusia ini adalah kejadian unik di Indonesia, namun
keunikkannya tersebut apakah benar-benar tulus membantu yatim piatu atau hanya issue saja, sehingga menjadikan sebutan silverman saja dengan seluruh badannya
dilumuri cat perak khusus body painting. Sehingga
belakanga ini, manusia ini banyak disoroti oleh masyarakat, dimana pada awalnya
yang hanya sedikit yang melakukan kegiatan ini namun seiring waktu banyak
sekali yang melakukannya. Nah, itu memandang sebagai apakah sosok manusia
silver itu, mungkinkah mereka dikatakan sebagai keunikan, ataukah sebuah bentuk
kemuliaan karena misi sosial yang mereka junjung, serta apakah ada dampaknya
bagi kesehatan penggunaan cat perak setiap hari dan terus terkena sinar
matahari.
Sebuah jawaban tentang Keunikan manusia silver dapat terlihat di
luar negeri. Mereka
melakukan pertunjukan seni dan mendapat bayaran secara profesional maupun
sukarela. Para turis pun berebutan berfoto bersama mereka. Nah, disinilah manusia ini dikatakan unik yaitu
dengan segala aksi dan sangat bernilai seni. Mereka bukan
mengumpulkan sumbangan.
Muliakah
silverman itu? Disisi sosial bisa
dikatakan suatu bentuk kepedulian tinggi. Mereka sungguh peduli kepada anak
yatim piatu, menyantuni anak yatim, yaitu dengan mengasuh sekitar 60 panti, menyerahkan
uang sumbangan dari pengguna jalan kepada anak-anak panti. Satu anak panti
mendapat bantuan Rp50 ribu per bulan. Betapa sebuah perjuangan yang luar biasa,
mereka rela dilumuri cat perak seluruh tubuh dan berpanas-panasan demi mendapat
kerelaan para pengguna jalan untuk sedikit berbagi kepada anak yatim piatu.
Dari
sudut agama, salah satu akhlak mulia itu adalah menyantuni anak yatim.
Sesungguhnya, anak yatim adalah manusia yang paling membutuhkan pertolongan dan
kasih sayang. Ia membutuhkan pertolongan dan kasih sayang kita, karena ia tidak
mungkin mendapatkan kasih sayang ayahnya yang telah tiada. Mengasihi anak yatim
piatu adalah suatu perbuatan kebaikan yang niscaya Allah akan memperbaiki
urusan dunia dan akhirat, karena Allah Maha Pengasih dan Mencintai semua orang
yang pengasih.
Namun,
Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Siti Masnun Samsuati, mempertanyakan
'kemuliaan' Manusia Silver. Hal ini disebabkan menurut Siti komunitas ini harus
melapor ke Dinas Sosial. Mereka harus membuat izin kegiatan. Mereka juga harus
melaporkan segala kegiatannya.
Walaupun
Koordinator Komunitas Manusia Perak menyatakan bahwa komunitas ini resmi
terbentuk pada 25 Januari 2012. Keberadaan mereka bukan abal-abal. Komunitas
ini legal lantaran telah mendapat akta notaris yang mereka jadikan sebagai
payung hukum yang legal. Anggota 'Silverman'
sengaja dikoordinir agar tidak liar dan diajak berkegiatan positif. Maka,
sebaiknya sebuah pelaporan kepada pihak yang terkait itu penting demi
mendapatkan keselarasan dan tidak menimbulkan asumsi-asumsi negatif dari
sebelah pihak dan dapat menciptakan hidup damai.
'Silverman' menggunakan cat yang selalu dilumurkan
ke tubuh yaitu zat kimia dengan unsur Ag bernomor atom 47. Unsur itu merupakan
transisi logam lunak berwarna putih dan mengkilap. Tingkat konduktivitas
listrik dan panasnya paling tinggi dibanding logam lain. Lazimnya, unsur itu
digunakan pada koin, perhiasan, peralatan rumah tangga, dan keperluan
fotografi.
Jika mengacu pada ECHA yang
telah mengatur tentang regulasi penggunaan bahan kimia dalam pembuatan cat.
Formulasi produk-produk Bio Industri selalu mengacu pada regulasi Standar
kandungan bahan berbahaya sesuai peraturan ECHA -substance very high concern-SVHC 2010 diukur dan ditetapkan kurang
dari 0,1% dari total berat. Berikut adalah zat-zat kimia berbahaya pada cat dan impact untuk kesehatan:
1. Timbal (Pb) sejenis logam
berat. Pb adalah logam yang sifatnya toksik terhadap manusia. Pb dapat masuk ke
dalam tubuh melalui konsumsi makanan, minuman, udara, air, serta debu yang
tercemar Pb.
2. THINNER, dimana semua cat
mengandung pelarut/solvent
yang berupa tiner. Tiner akan menguap segera setelah cat dioleskan, pajanan
terhadap solvent
dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, iritasi mata, hidung dan tenggorokan,
masalah reproduksi dan kanker.
3. FORMALDEHIDA, senyawa kimia
formaldehida (metanal, triaxone atau formalin). Pengaruh terhadap badan :
a. Formaldehida merupakan
salah satu polutan dalam ruangan. Formaldehida yang terhisap bisa menyebabkan
iritasi kepala dan membran mukosa, yang menyebabkan keluarnya air mata, pusing,
teggorokan serasa terbakar, serta kegerahan.
b. Jika terpapar
formalidehida dalam jumlah banyak semisal terminum, asam format yang terkandung
bisa meningkatkan keasaman darah, membuat tarikan napas menjadi pendek dan
sering, hipotermia, koma, bahkan sampai kematian.
c. Formaldehida menimbulkan
terikatnya DNA dan protein sehingga mengganggu ekspresi genetik. Sangat
berbahaya pada ibu hamil karena bisa merusak sistem saraf pada janin penyebab
kecacatan.
d. Sebuah studi menunjukkan
formaldehida dalam kadar lebih sedikit, seperti yang digunakan dalam bangunan
tidak akan menimbulkan pengaruh karsinogenik terhadap makhluk hidup yang terpapar
zat, tetapi jika kadarnya berlebih bisa menimbulkan kanker.
Berbicara mengenai penggunaan cat
body painting setiap hari, maka menurut Doroty Orem self
care adalah perawatan diri yang bertujuan untuk mempertahankan dan
meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan individu maupun kelompok. Teori Orem
ini erat kaitannya dengan fenomena silverman
karena kegiatan silverman ini
termasuk dalam salah satu tipe kebutuhan Self
care yaitu developmental, yaitu aktivitas
penting untuk membantu seseorang dalam kemajuan perkembangan. Mereka tidak
menghargai dirinya dengan cara mengecat dirinya namun disisi lain mereka
melakukan hal itu untuk membantu yatim piatu.
Fenomena
silverman menjadi sebuah tantangan
bagi perawat komunitas dimana merupakan tantangan yang mempengaruhi
kesehatan secara keseluruhan masyarakat.
Kesehatan individu, kelompok dan masyarakat adalah tujuan dalam keperawatan
komunitas. Disini peran perawat yaitu dengan memberikan promosi kesehatan/pendidikan
kesehatan kepada individu, kelompok ataupun masyarakat untuk terjadi perubahan
perilaku hidup sehat, dimana dapat dilakukan dengan sebuah penyuluhan tentang
penggunaan cat body painting kepada
komunitas tersebut, menyebar leaflet
atau pamflet kesehatan atau mengadakan seminar terbuka. Berkolaborasi dengan
tenaga medis lain serta lembaga yang terkait.
Namun pada kenyataannya hal tersebut
tidak menjadi masalah terkait penggunaan cat
body painting menurut Koordinator
Komunitas Manusia Perak menyatakan bahwa komunitas
ini menggunakan cat khusus untuk body painting
yang aman bagi kulit. Cat body painting
itu dicampur minyak kelapa sebelum dibalur ke tubuh sehingga tidak menimbulkan
efek samping maupun bahaya bagi penggunanya, tahan
air, tidak gampang luntur dan mudah dibersihkan yaitu dengan mandi untuk
membersihkannya.
Kesimpulan
yang dapat penulis berikan yaitu sebuah bentuk kemuliaan dengan menyantuni anak
yatim piatu dengan cara yang unik yaitu dengan menjadi silverman hanya untuk kepentingan orang lain tidak untuk diri
sendiri. Salut untuk silverman!. Berdasarkan
teori dan penelitian penggunaan cat terlebih ditambah dengan seharian terkena
sinar matahari yang sangat berbahaya bagi tubuh terutama kulit. Perkembangan
teknologi yang muncul sehingga tidak semua cat berbahaya bagi tubuh, seniman
melakukan body painting dengan
menggunakan cat khusus cat body painting sehingga
aman, bagitu pula dengan komunitas ini.
Referensi :